125x125 Ads

Tips Kuliah Di Jerman

0 komentar
Bisa sekolah ke luar negeri gratis?…

Pernyataan itu sah-sah aja kok. Bagi orang yang punya misi masa depan yang lebih baik dan penuh tekad bisa mewujudkannya.

Yah, yang penting punya modal otak encer en pandai bahasa asing tentunya. Tapi kalo sekarang belum, ehm… masih bisa kok asal mau belajar, belajar dan belajar.

Saya sempat surfing-surfing nih, lihat website indonesia yang berisi informasi beasiswa ke luar negeri. Mantap, kalo kita memang serius coba aja tuh liatin websitenya. Dari pengalaman-pengalaman memang susah buat ngedapatin beasiswa-ke luar negeri. Nah di situ kita bisa nemuin tip-tip untuk bisa ngedapatin beasiswa.

Nih ada potongan yang saya kutip dari http://beasiswabelajar.com

Tips Mendapatkan Beasiswa Luar Negeri Ke Jerman

Sehubungan dengan banyaknya Pelajar yang berkeinginan untuk ke jerman tapi tidak punya kemampuan finansial yang cukup. Maka dengan ini BeasiswaBelajar.Com mencoba memberikan sedikit Tips Mendapatkan Beasiswa Luar Negeri Ke Jerman berdasarkan pengalaman para pelajar yang telah berhasil untuk sampai ke Jerman dengan keuangan seadanya.
  • Sehat Jasmani
Ini syarat studi keluar negeri yang paling hakiki. Dimana saja didunia ini kalau gak punya duit susah buat hidup. Karena itu Anda harus sehat jasmani. Kalau aktifitas mahasiswa umumnya 4-10 jam per hari (kuliah dan kerja ) trus tidur 6-8 jam per hari. Anda persiapkan diri elu buat belajar dan kerja 14 jam sehari dan tidur max 4 jam. Jadi matiin jauh2 dari komputer, keluar dari rumah/warnet, jogging deh tiap sore dan pagi atau maen bola, volley dan olah raga lainnya.
  • Bukti Akademis
Nilai akademis itu bukan bukti kalau Anda pandai, tapi bukti bahwa Anda bisa berusaha dan punya hasil diatas rata-rata. Saat Anda sudah tidak memiliki uang trus nilai pas-pas an. Gemana orang mau percaya buat ngasih Anda beasiswa, kalau buat bersaing di sekolah atau kuliah ajah Anda tidak bisa.
  • Rajin Mencari dan Membaca
Informasi itu ada dimana-mana. Apalagi ada internet ama warnet. Nah daripada cari informasi gosip, donlot bokep atau film bajakan mendingan baca persyaratan untuk kuliah di jerman, apa ajah isi kuliahnya, pilihan jurusan nya, syarat untuk bikin visa, dapet beasiswa. dll.
Makin banyak Anda baca makin banyak informasi yang Anda terima, makin spesifik pertanyaan Anda makin cepat dan mudah untuk Anda dapat jawaban. Kalau Anda membuat pertanyaan umum, misalnya jurusan yang cocok buat Anda , atau gemana caranya ke jerman tapi Anda gak punya duit itu cuma Anda sendiri yang bisa jawab.
  • Sosial dan Tidak Sombong
Nah karena elu dah rajin membaca dan mencari. Sekarang bersosialisasi. banyak-banyak cari temen biar gak kuper (kurang pergaulan), kalau di indonesia ajah elu gak punya temen, masa berharap di jerman banyak temen. Dunia itu bulet, dihuni ama manusia juga. Gak banyak bedanya orang di jerman ama di Indonesia. Walaupun negara barat terkenal dengan orang-orang yang individualis, tetep ada keuntungan buat orang-orang yang mudah bergaul dan suka menolong (tanpa pamrih lho) selama orang itu gak ngurusin kehidupan orang lain (nge gosip atau sok ngatur).
  • Motivasi yang Kuat
Dah duit gak punya keinginan juga gak kuat. Gemana mau berubah nasib elu? nunggu hujan duit??? Motivasi elu ke jerman kudu kuat, kalau gak kuat bisa-bisa udah mundur pas baru mau ngajuain permohonan visa ke jerman. Gak usah ngayal kalau ke jerman bisa dapetin impian elu yang gak bisa elu dapetin di Indonesia. Cukup motivasi kalau elu akan sampe di jerman dengan usaha elu. (dimulai dengan no 1 – 4). Nah udah sampe di Jerman baru elu berusaha dan bermimpi lagi. Jangan mimpi yang dibanyakin, tapi usaha yang dikerasin. Mimpi juga perlu bertahap, bukan realitas yang dipaksa untuk sama ama mimpi, tapi usaha yang dibanyakin untuk ngejer mimpi.
  • Sedikit Bicara Banyak Kerja
Banyak cerita yang muluk-muluk tentang hidup di jerman. Pengalaman orang beda-beda coy. Kalau elu udah ngarep bisa ongkang-ongkang kaki dan hidup enak di jerman, lupain ajah deh. Dimana ajah kalau elu gak punya duit hidup elu lebih keras dari orang lain. Kalau cuma ngoceh doank mulut elu ajah yang tambah gede.
Kemampuan berbahasa Jerman,Elu mo ke jerman kan? yah belajar bahasa jerman mumpung elu punya waktu. Elu gak bisa ke jerman dengan modal bahasa inggris donk.
Sama ajah elu nonton film tapi cuma bisa baca judul film, gak menikmati filmnya. Banyak hal keren yang elu liat, tapi gak ada manfaatnya buat elu, karena elu gak ngerti bahasanya. Cuma bisa takjub.
Dosen gue ngasih kuliah dalam 2 bahasa, dalam bahasa jerman dia menjelaskan satu system selama 45 menit. lengkap dengan keterangan tentang sejarah, keuntungan dan proses sistem tersebut. Setelah itu dia ngejelasin pake bahasa Inggris cuma 10 menit, itu juga cuma terjemahan slide presenstasi dia.
Pengalaman guru yang paling baik untuk belajar, Jadi sarjana pengangguran? cari kerja sono. biar ngerasain gemana susahnya jadi budak . Di Amerika ada pengangguran yang coba nyari kerja. Dia terima cobain semua bidang pekerjaan. Pengalaman dia mencari dan mencoba berbagai jenis kerjaan dibuat jadi acara tv : 50 jobs in 50 states in 50 weeks. Apa ajah kek kerjaan elu, yang penting elu punya pengalaman kerja dan ada bukti kalau bisa kerja. Apapun pekerjaan elu, akan ada hasilnya buat diri elu sekarang dan masa depan. Lebih enak makan duit hasil keringet sendiri daripada makan duit beasiswa. Mau cari kerja part time di jerman ajah lebih bagus kalau punya pengalaman kerja.

Nah itulah sedikit cuplikannya, mau tahu lebih dalam coba telusuri deh websitenya.
Good Luck…

Studi ke Jepang ?? Why Not ??

0 komentar


Jepang merupakan negara maju didunia dimana banyak teknologi modern yang dilahirkan dari negara ini. Salah satu pendorong utama dari kemajuan ini adalah kualitas pendidikan yang baik, sehingga tidaklah mengherankan banyak berdatangan mahasiswa dari penjuru dunia untuk menimba ilmu di negeri sakura ini. Tulisan berikut sesuai judulnya merupakan salah satu cara, saya sebut demikian karena memang berbeda dari jalan yang biasa ditempuh mahasiswa pada umumnya, yaitu dengan mendapatkan beasiswa seperti Monbusho, Panasonic, JICA dll.

Singkat cerita bulan Juni 2002 saya menginjakkan kaki pertama kali di Jepang sebagai salah satu peserta Kenshusei IMM Japan angkatan 112. Modal bahasa dan budaya jepang yang hanya 4 bulan di tanah air dan sebulan di Saitama mengharuskan kami para kenshusei untuk langsung bergabung di perusahaan-perusahaan kecil dan menengah di seluruh Jepang. Sebelum datang ke Jepang saya punya keinginan yang kuat, yaitu ingin melanjutkan kuliah di sini. Waktu itu saya ditempatkan di kota Toyota, Prefektur Aichi. Hari-hari kerja yang keras memaksa saya tidak bisa konsentrasi untuk belajar bahasa lagi, namun cita-cita untuk kuliah makin kuat. Malam hari sepulang bekerja saya buat catatan kecil tentang kosakata baru yang saya temui hasil dari percakapan dengan orang jepang ataupun yang tertulis di tempat kerja. Hari minggu sesekali diajak oleh senior untuk jalan-jalan ke Nagoya. Kesempatan ini saya manfaatkan untuk mampir ke toko buku dan membeli beberapa buah untuk meningkatkan kemampuan bahasa jepang. Dari informasi teman-teman jepang di kota toyota ada kursus bahasa jepang gratis tiap hari minggu yang diajarkan oleh para volunteer bahasa, namun tempat yang jauh pulang pergi menghabiskan 1000 yen dengan naik bus, hampir mengurungkan niat untuk ikut kursus tsb. Akhirnya dapat ide yaitu dengan membeli sepeda dan jadilah tiap minggu bersama kawan-kawan ikut kursus bahasa tsb dengan naik sepeda, membutuhkan waktu sekitar satu jam sekali jalan.

Menginjak tahun kedua kemauan untuk kuliah makin kuat. Pepatah ”siapa berkawan dengan penjual minyak wangi akan ikut memperoleh bau wanginya” menginspirasi saya untuk memperluas relasi dan jadilah saya berteman dengan mahasiswa dari Nagoya, Gifu, Mie dan aktif bergabung teman-teman kenshusei membuat semacam pengajian bulanan yang diberi nama Umin Japan . Dari bantuan dan informasi teman-teman mahasiswa ini akhirnya mendapat saran untuk mencari Lab dan Sensei yang tepat. Akhirnya mendapatkan sensei di Gifu University. Tahun ketiga saya konsentrasi penuh keinginan untuk kuliah. Saya bilang terus terang ke orang tua dikampung sehingga kiriman uang agak terhenti, hal ini karena uang gaji saya tabung demi melanjutkan kuliah nanti. Beberapa kali saya bolos kerja untuk ikut acara-acara di Lab calon Sensei saya tersebut bahkan beberapa kali sempat ikut seminar disitu. Hal ini sempat membuat pimpinan di tempat kerja mulai curiga, namun saya bisa menyimpan rahasia ini dengan baik. Sejak itu saya terus kontak dengan Sensei dan mulai mencari bahan bacaan yang sesuai dengan bidang Sensei tsb. Melihat motivasi dan semangat yang saya tunjukkan akhirnya Sensei setuju, setelah selesai magang nanti saya bisa bergabung di Lab beliau. Awal Januari 2005 dengan diantar Sensei saya datang ke bagian administrasi untuk didaftarkan menjadi mahasiswa Gifu University . Melihat persaingan yang ketat saya coba untuk berburu ke universitas lain dan akhirnya Mie University sebagai pilihan kedua, dan di Mie ini juga Alhamdulillah dipertemukan oleh Allah SWT dengan mahasiswi Indonesia yang sedang kuliah di Mie University yang sekarang menjadi ibu dari putra saya. Di Mie lewat Senpai yang saya temui di masjid kampus, saya juga berhasil meyakinkan Sensei untuk kuliah di lab beliau, namun nasib belum berpihak rupanya. Saya terbentur dengan sistem administrasi kampus yang menginginkan minimal dua orang jepang sebagai penjamin keuangan. Persyaratan inilah yang sulit dipenuhi, akhirnya konsentrasi penuh saya pusatkan ujian di Gifu. Hal ini menjadi pelajaran yang berharga, yaitu jangan terpaku pada satu tempat karena ternyata persyaratan antara perguruan tinggi satu dengan lainnya berbeda. Jalan ke arah menjadi mahasiswa di Gifu University ternyata masih banyak rintangan yang harus saya lalui termasuk dalam hal pengurusan visa, urusan keluarga dll.namun Alhamdulillah semuanya bisa dilalui dengan baik dan sejak April 2007 resmi menjadi mahasiswa S2 Gifu University.

Untuk rekan2 kenshusei yang berkeinginan kuat melanjutkan kuliah ada beberapa saran sbb :
  • Niat

Niat yang kuat untuk kuliah. Walaupun kelihatan sepele namun ini memegang peranan yang sangat penting. Jangan berharap jalan menuju kesana akan lancar dan mulus. Banyak sekali hambatan yang akan muncul, terus kuat dan nyalakan semangat ini sampai keinginan tsb menjadi nyata.
  • Bahasa Jepang

Hal ini terutama bagi yang ingin masuk jenjang S1 sebisa mungkin mencapai level 1, kalaupun hanya level 2 masih ada jalan, namun harus ganbatte. Sedangkan bagi yang masuk jenjang S2 lebih ringan lagi, tidak perlu bahasa jepang yang handal, asal bisa percakapan sehari-hari sudah cukup, karena kebanyakan akan menggunakan bahasa inggris.
  • Keuangan

Bersiaplah mulai menabung dari sekarang karena nanti biaya akan kita tanggung sendiri, walaupun ada beberapa beasiswa nantinya keuangan yang memadai akan lebih baik. Dan juga siap2 untuk mandiri, kerja baito dsb akan kita jalani sehabis masuk kuliah nanti.
  • Perluas informasi

Informasi bisa diperoleh darimana saja baik itu lewat internet maupun lewat teman-teman mahasiswa. Perbanyak bergaul dan seringlah bergabung dengan kegiatan kegiatan mahasiswa. Cari Sensei yang cocok dengan bidang kita. Dan kalau bisa jangan satu orang. Persyaratan satu kampus dengan kampus lainnya bisa berbeda. Demikian juga dengan yang mau tes masuk S1. Seandainya tanggal ujian berbeda bisa ikut tes di dua kampus, karena kita tidak tahu tingkat persaingan dan persyaratan masuknya.

dikutip dari : http://www.ppijepang.org

waah .. makin pengen ngelanjutin studi ke negeri sakura ini :)

Sahabat Itu Kaya Fruit Tea , Asyik Buat Seru-Seruan !

0 komentar
Sahabat adalah teman baik yang selalu ada disaat kita membutuhkan, mereka adalah keluarga terdekat disaat kita jauh dari keluarga
Friendship, is not something you learn in school. But if you haven't meaning of friendship, you realy haven't learned anything
But friendship is precious, not only in the shade, but in the sunshine of life, and thanks to a benevolent arrangement the greater part of life is sunshine
Sahabat akan mencari walau tak dicari ...
Sahabat selalu memberi walau tak diberi ...

Catatan Harian Mahasiswi ~ Episode : Nggerundel Lagi (?)

0 komentar
Buka laptop, niatnya pengen internetan .. yah seperti biasa online di jejaring sosial "pesbug" hahaha , ngelanjutin blogging sama searching berita-beruta ter-update sekalian download mp3 terbaru, YM-an sambil nonton film korea streaming-an ..
ahh~ super GILA dah ^^
pasang headphone, ditemani TV koar-koar plus cemilan makin mantap aja deh ..
Buka salah satu blog favoritku, terdengar lagu ini :

"kau boleh acuhkan diriku , dan anggapku tak ada , tapi takkan merubah perasaanku kepadamu"

sontak, mata langsung berkaca-kaca kayak yang mau nangis :'(
jadi inget lagi, huh kah ngapain seh (?) perasaan kemaren sudah lupa, sudah benturin jidat ke tembok berkali-kali, amnesia sukses tapi kok cuma sebentar .. arrrrggghh NYEBELIN !!
waduh ada kesalahan nih sama kepalaku :O mintak di reset dan di format , apa perlu sekalian di instal ulang ?? Hadoohhh , mbo weskah --"

itu masa lalu ngapain musti di inget-inget lagi ? masa lalu yang surem (hahahah)
Kata sebagian orang masa putih abu-abu punya kenangan manis tersendiri dan biasanya masa yang paling indah buat di kenang. Kata Siapa ? Bohong !! :p
Masa putih abu-abuku surem sesurem-suremnya :( nggak ada kenangan buat di inget bahkan sampe saat ini ..
semuanya kelabu sama deh kayak namanya PUTIH ABU-ABU , hahahaha

Orang yang tadinya udah bikin hidupku colorfull, tapi sekarang jadi item putih lagi .. MENYEDIHKAN :(
Sialnya di taun pertama dan di taun akhir masa SMAku , sumpah bener-bener GILA !! Maunya apa seh sebenernya ?? HEBAT ya kamu bisa buat aku jadi kayak gini , Salut 4 thumbs buat kamu !! GREAT ..
heh ? kok jadi curol nggak jelas gini seh ,
beh .. beh SUDAH DAH .. OPP , selesai , Gimana caranya mau lupa kalo tiap hari ada aja yang ngingetin aku sama kamu :')
tapi tenang kok, aku bakalan tetep coba, aku nggak akan nyerah buat ngelupain kamu :) MY PRINCE CHARMING ..

balik ke note-ku ini ,
buka blog lain ada lagu ini :

"dunia belum berakhir bila kau tinggalkan aku , masih banyak teman-temanku di sini menemaniku"
#aku ganti dikit liriknya
nah itu tuh baru bener .. kehilangan kamu bukan akhir dari segalanya, malah itu semakin membuka mata aku , menunjukkan siapa kamu sebenernya :) thanks
Oya tapi tenang aja , aku sudah maafin kamu kok :)
intinya saat ini :
  • KAU TAK BISA BUATKU MENANGIS LAGI
  • KAU TAK BISA BUATKU BERSEDIH LAGI
  • TANPA KAMU KU AKAN BAIK-BAIK SAJA

Sekarang , aku bukan lagi gadis lemah yang bisa kamu mainin seenak jidatmu .. Okee :)

Menjadi Mahasiswa Cerdas

0 komentar

Menjadi mahasiswa yang CERDAS dengan Strategi Belajar CERDAS
Semua mahasiswa dapat menjadi mahasiswa biasa. Namun, tidak semua mahasiswa dapat menjadi mahasiswa yang cerdas.Ada berbagai cara untuk menjadi mahasiswa yang cerdas. Salah satu cara menjadi cerdas adalah dengan menggunakan prinsip belajar CERDAS.
Menjadi CERDAS berarti mampu untuk menyederhanakan berbagai hal yang nampaknya sulit bagi orang lain. Prinsip CERDAS membuat Anda tahu bahwa yang sulit bagi orang lain ternyata dapat menjadi mudah dilakukan jika kita tahu kuncinya.
CERDAS merupakan singkatan dari:
  • C erdik menggunakan strategi belajar
  • E fektif dalam menggunakan waktu belajar
  • R ealistis dalam merencanakan belajar
  • D apat mencapai -> tujuan yang dibuat
  • A kurat dalam perencanaan belajar
  • S pesifik dalam menetapkan tujuan belajar
Cerdik dalam mengelola belajar:
Cerdik dalam menyusun target belajar
Cerdik memonitor pelaksanaan belajar
Cerdik mengevaluasi belajar
Cerdik dalam mengenali lingkungan belajar
Cerdik dalam menggunakan berbagai strategi belajar


Efektif dalam belajar berarti:
berarti mampu mengelola waktu dengan terampil, sehingga berbagai kegiatan dapat diselesaikan dengan baik


Realistis dalam belajar berarti:
Membuat tujuan belajar jangka pendek dan jangka panjang yang Realistis.
Tujuan yang R E A L I S T I S akan meningkatkan motivasi dan menggerakkan Anda untuk mencapai tujuan akhir tanpa frustrasi.....!!!


Dapat mencapai tujuan yang disusun berarti:
Merupakan usaha meningkatkan motivasi, karena tujuan belajar yang cukup sulit akan memberikan perasaan yakin akan kemampuan diri sendiri dan bangga. Sedangkan tujuan belajar yang disusun terlalu tinggi atau terlalu rendah akan menurunkan motivasi bahkan membuat frustrasi.

Akurat dalam belajar berarti:
Akurat berarti dapat diukur. Tujuan jangka pendek yang Anda buat harus akurat atau dapat diukur. Tujuan yang akurat membuat Anda tahu sampai seberapa jauh Anda sudah mencapai sasaran yang direncanakan sebelumnya. Misalnya: berapa kegiatan belajar yang direncanakan akan dibaca hari ini. Contoh tersebut lebih baik daripada hanya merencanakan membaca modul tapi tidak mentargetkan berapa banyak, sehingga tanpa disadari waktu ujian telah tiba.

Spesifik dalam belajar berarti:
Spesifik dalam menetapkan tujuan yang Anda buat. Sebagai contoh, Anda merencanakan membaca 2 kegiatan belajar hari ini. Selain akurat, tujuan tersebut harus spesifik menunjukkan modul apa sehingga lebih jelas. Tujuan yang spesifik akan membuat tujuan belajar yang dibuat menjadi lebih akurat, dapat diukur dan menghemat waktu/efektif.

Beberapa Penyebab Kuliah Mahasiswa/Mahasiswi Menjadi Lama

0 komentar
1. Kuliah karena terpaksa
Melihat anaknya diwisuda adalah kebanggaan bagi setiap orang tua. Dari lubuk hati setiap orang tua pasti menginginkan anaknya menjadi seorang yang pintar dan sukses. Bahkan memaksa anaknya untuk kuliahpun bisa saja mereka lakukan. Berawal dari sebuah keterpaksaan inilah maka ketika sudah menjadi mahasiswa, dia enggan untuk serius dalam kuliah, apalagi pengen cepat-cepat diwisuda.


2. Salah jurusan
Kalah dalam persaingan SPMB/UM PTN/PTS yang memiliki jurusan-jurusan favorit, menyebabkan banyak mahasiswa memilih jurusan lain (yang tidak diminati) sebagai pelarian ketika tidak diterima. Tujuannya adalah agar mereka tetap bisa kuliah meski jurusan itu bukan yang diminati.


3. Terlalu menikmati kebebasan karena jauh dari ortu
Anak Mami kalau kita sering sebut, terkadang juga menjadi faktor kuliah lama. Rendahnya pengawasan dari orang tua (jauh dari ortu) terkadang kebebasan itu dimanfaatkan secara berlebihan. Kerjanya maen, pacaran, begadang tiap malam, nongkrong sana-sini dan lain-lainnya.


4. Sibuk mengikuti organisasi kemahasiswaan ataupun Ormas
Tingkat Intelegency Emotional (IE) yang lebih besar daripada IQ mendorong mahasiswa untuk lebih senang berorganisasi, bersosialisasi, bertukar pikiran dan melakukan kegiatan-kegiatan atau bergabung dengan Ormas daripada belajar. Kesibukannya itu terkadang menghabiskan uang, tenaga, pikiran dan juga waktu sehingga kuliah terabaikan dan bukan prioritas lagi.


5. Menekuni hobi secara berlebihan
Soft Skill yang dimiliki mahasiswa mendorong untuk menjadi hobi. Hobi kalau dilakukan secara wajar itu baik, tapi kalau berlebihan, pasti mengganggu kegiatan lainnya. Beberapa hobi seorang mahasiswa antara lain: ngegame, ngeband, billiard, Playstation, ngenet, Futsal, dll.


6. Bisa mendapatkan uang sendiri (kerja)
Kerja terkadang dibutuhkan bagi mahasiswa, terutama yang kurang mampu ataupun untuk menambah uang saku. Tetapi tidak sedikit pula dari mereka yang terlena dengan pekerjaannya itu. Alasannya simple, ujung akhir dari kuliah adalah mendapat gelar sarjana yang bisa digunakan sebagai sarana untuk mencari kerja sehingga menghasilkan uang. kalau kuliah saja sudah bisa punya uang sendiri, kenapa harus buru-buru lulus??? Makanya mereka lebih senang kerja daripada ngurusin kuliahnya.


7. Tidak adanya jaminan kerja setelah lulus
Tidak adanya jaminan inilah yang paling banyak membuat mereka lebih milih lama kuliah daripada lama nganggur. Prinsipnya : Rezeki itu sudah ada yang ngatur, dan kalau sudah rejeki, gak bakal kemana. Jadi, buat apa cepat-cepat lulus kalau ujung-ujungnya nganggur???? Yang sudah sarjana saja banyak yang nganggur kok.

Berapa Harga Sebuah IP ?

0 komentar
Setelah browsing-browsing ketemu juga nih artikel yang bikin aku termotivasi , kalu IP bukanlah segalanya , bukan berarti kalau nilai IP kita jelek trus rasanya kita mau mati aja , nggak pede ketemu temen2 , ingat yang terpenting bukan hasil akhirnya guys tapi PROSESnya ..
Yuk kita simak wacana berikut semoga bermanfaat buat teman2 mahasiswa .. :) Cekidot ..

Dikutip dari : http://www.persma.com

Bukan maksud kata su’udzon, namun begitulah adanya. Sebut saja Evi namanya, teman saya kuliah di kelas. Tak banyak sisi humanis yang bisa dipetik darinya, rautnya pendiam, jarang senyum mekar di bibirnya, meski hanya barang seper sekian detik pun.
Ketika di kelas, ia seringkan duduk di pojok paling depan, temanya itu-itu saja, seolah hanya dua manusia di kelas, dia dan temanya seorang. Tak menegur jika tak ditegur, jangan mengaharap sapa menyambar, hanya urusan tugas kuliah ia kasih senyumnya yang mahal itu. Kulitnya bening bersih, namun tertutup kacamata lensanya yang kadang melorot ke hidung menutup kecantikan naturalnya.
Ia punya kelebihan di banding saya, juga segenap mahasiswa di kelas yang lain. Apa itu? Indeks prestasi (IP), atau yang surat kabar biasa meneyebutnya grade point average (GPA) dalam rublik kolom lowongan kerja. Semester boleh berganti, namun juara IP tak pernah berlalu darinya, ialah sang juara kelas dalam perkara nilai. Prestasinya selalu bertaburan angka “A”, terbaik di antara yang baik, Tak pernah ia dapatkan nilai “C”, yang dipastikan menghiasi di kolom-kolom nilaiku, harga yang harus dibayar intelegentional quontient (IQ) saya yang memang rata-rata plus rasa malas kuliah yang kerap datang.
Aku memang tak bisa bicara banyak dalam IP, begitulah adanya. Perkara kuliah, hampir tak ada masalah dengan temanku ini, hampir tiada kelas tanpa ia absen, rumah boleh jauh, nun jauh di paling pinggiran Jakarta sana, ia sudah selalu tiga puluh menit sebelum kita menapak kelas. Luar biasa rajinya.
Namun selalu ada dualisme dalam kehidupan yang kita jalani. Ada hitam di samping putih, ada gelap setelah terang, ada cinta di balik benci, ada kelebihan ada kekurangan, begitu pula Evi, sang juara IP. Sifatnya yang pendiam membuatnya tak pandai berkomunikasi, jangankan berorganisasi, berkumpul dengan sekelas pun jarang ia lakukan, hanya satu yang bisa mempersatukan kita, tugas kelompok.
Kesimpulanya, ia jauh dari kesan leadership, work team, atau entahlah apa istilahnya. Meski bukan satu-satunya acuan, sesi presentasi adalah penilaian objektiv saya menilai kemampuan emosionalnya. Presentasinya mirip pak preseiden dalam pidato tekstualnya. Subjektif saya, nilai “E” saya berikan untuknya untuk IP versi emotional quontient (EQ).
Saat berkawan, ia tak percaya diri. Pandanganya berpaling tatkala mengobrol ngalor ngidul, tanganya tak henti menggaruk kepala yang tak gatal. Namun bukan Evi teman saya yang mau saya bahas. Evi hanyalah satu contoh nyata dari sekian korban disorientasi pendidikan yang hanya mengejar IP. Salah kaprah namun tetap dilanggengkan dengan sistem di negeri ini.
Perguruan tinggi (PT) hanya sebagai penyalur tenaga kerja, menyimpang jauh dari harapan sebagai Tri Darma PT yang begitu sakral saat zaman orba. Kita bicara realita mencari pekerjaan yang sulit, tiap tahun perguruan tinggi meluluskan sarjana dan diploma sekian ratus ribu, mereka diseleksi, tahap pertama seleksi administrasi, hampir semua semua perusahaan bahkan CPNS mengharuskan IP di atas 3.00. maka anda yang memiliki nalar dan kecerdasan yang bagus, namun IP di bawah 3.00, dipastikan lamaran akan dibuang jauh-jauh.
Paradigma ini telah megakar dan sulit diubah. 90 persen kuliah mubazir dihabiskan dalam hal meraih IP tertinggi. sementara inovasi, pengabdian, atau entepreneur menjadi nomor sekian. Ini berakibat pada disorientasi kuliah, menimbulkan pertanyaan “seberapa penting IP agar saya mendapat pekerjaan?”yang dilakukan selama kuliah, “bagaimana saya bisa lulus secepatnya dan cepat mendapat pekerjaan?”hasrat memuaskan diri sendiri, orang tua, dan pacar.
Konteks nyata, IP hanya jadi jalan pembuka memasuki persaingan kerja. Namun setelah lulus tahap administrasi, IP tak bernilai lagi, kemampuan komunikasilah yang menjadi tolak ukur meniti karir jangka panjang. Memang IP bukanlah segala-galanya untuk kuliah, begitu pula kuliah bukanlah segala-galanya untuk IP. Terlepas dari sekadar mencari kerja, Lebih penting lagi, kuliah menciptakan manusia pencipta peradaban, menciptakan manusia-manusia yang memang dibutuhkan manusia lainya. Meminjam istilah Paulo Freir, melokalkan pendidikan, itulah hakikat kuliah.

Evaluasi Akhir Semester 1 Mata Kuliah Pengantar Ilmu Komputer

0 komentar
Hy Everybody \(^_^)/ , Alhamdulillah ..

Praise to the presence of Almighty God so that I can complete the final task of making a blog in order Odd Semester Final Evaluation Course Introduction to Computer Science is wellI wish to thank IrAgus Dwi Atmono WidodoM.Sc as a lecturer and I also like to thank assistant lecturer (Mas IwanMas OkaMas BillyMas Fadli, and Mas Imambecause it has patiently guided learning pascal program .. :)


This blog contains material of computer science, especially pascal programWithin this blog I also write some examples of pascal programs that accompanied the software output TPW (Turbo Pascal for Windows).
Hopefully so can help in studying pascal program that seemed difficult (really yes :Djust kidding ..


Finallycongratulations to explore my blog. May be useful. Happy learning :) Do not forget to follow + comment if you like it :) thank you ..

Created By : Lucy Dian Puspitasari 1311100033

Program Pascal Dengan Output Software T.P.W

0 komentar
  • Program Mean (Rata-Rata)
program rata_rata;
uses wincrt;
var i,n:integer;
    x,sum,mean:real;
begin
     writeln('banyaknya data=');
     readln(n);sum:=0;
     for i:=1 to n do
     begin
          writeln('data ke',i,'=');
          readln(x);
          sum:=sum+x;
          end;
          mean:=sum/n;
          writeln('rata_rata=',mean);
          end.

  • Program Perpangkatan
program perpangkatan;
uses wincrt;
var i,o,n:longint;
hasil:real;
begin writeln('a pangkat b');
write ('masukkan a= ');readln(o);
write ('masukkan b= ');readln(n);
hasil:=1;
for i:=1 to abs(n) do
hasil:=o*hasil;
if (n<0) then
begin
write('hasil= ');write(1/hasil);
end
else
begin
write('hasil= ');
write(hasil);
end;
end. 

  • Program Faktorial

program faktorial;
uses wincrt;
var i,n,jumlah:integer;
begin
jumlah:=1;
write('inputkan suatu nilai = ');readln(n);
write('faktorial dari ',n,' adalah = ');
for i:=n downto 2 do
begin
write(i,'x');
jumlah:=i*jumlah;
end;
begin
if n<0 then write('tidak terdefinisi')
else write(1,'=',jumlah);
end;
end.

  • Program Determinan Matriks
program determinan;
uses wincrt;
var A : array[1..2,1..2] of integer;
j,k,D : integer;
begin
For j:=1 to 2 do
begin
writeln('Entrikan baris ',j,' matriks A : ');
readln(A[j,1] , A[j,2]);
end;
writeln ('matriknya:');
For j:=1 to 2 do
begin
For k:=1 to 2 do write(A[j,k] : 5);
writeln;
end;
writeln;writeln;writeln;
D := A[1,1]*A[2,2] - A[1,2]*A[2,1];
writeln('Det(A) = ',D);
end.

  • Program Invers Matriks
program matriks_invers;
uses wincrt;
var n,i,j,x,y,k,l,m: integer;
a:array[1..20,1..20] of real;
begin
{gotoxy (10,1);}
writeln ('Pencarian Invers Matriks'); 
writeln;
writeln ('ordo matrik (n x n),');
write ('n : ');
readln (n);
writeln;
for i:=1 to n do
begin
for j:=1 to n do
begin
write ('A(',i,',',j,') : ');
readln (a[i,j]);
end;
end;
writeln;
for i:=1 to n do
begin
for j:=1 to n do
write (' ',a[i,j]:0:0);
writeln;
end;


for j:=n+1 to n+n do
begin
i:=j-n;
a[i,j]:=1;
end;
for j:=n+1 to n+n do
begin
for i:=1 to n do
if i<>j-n then a[i,j]:=0;
end;


for i:=1 to n do
begin
for j:=1 to n+n do
begin
if i<>j then a[i,j]:=a[i,j]/a[i,i];
end;
for j:=1 to n+n do
begin
if i=j then a[i,j]:=1;
end;


for l:=1 to n do
begin
if i<>l then
begin
for j:=i+1 to n+n do
begin
a[l,j]:=a[l,j]-(a[i,j]*a[l,i]);
end;
end;
end;
for k:=1 to n do
begin
if i<>k then
begin
a[k,i]:=0;
end;
end;
end;
readln;
writeln('invers dari matrik:');
for i:=1 to n do
begin
for j:=n+1 to n+n do
write (' ',a[i,j]:0:2);
writeln;
end;
readln;
end.

  • Program Modus
program modus;
uses wincrt;
var i,n,j,modus:integer;
A,frek:array[1..100] of integer;
begin
write('masukkan jumlah data = ');readln(n);
for i:=1 to n do
readln(A[i]);
writeln;
for i:=1 to n-1 do
begin
for j:=i+1 to n do
if A[i]=A[j] then
frek[i]:=frek[i]+1;
end;
modus:=1;
for i:=1 to n do
begin
if frek[modus]<frek[i] then
modus:=i;
end;
write('modus: ',A[modus],' sebanyak ',frek[modus]+1);
end.




Aneka Program Pascal

0 komentar
  • Program Menghitung Bilangan Prima
program bilangan_prima_antara_1_sd_n;
uses wincrt;
var
   batas : real;
   n:integer;
   i,j,jumlah :word;
   prima: array[1..1000] of char;
begin
write('bilangan prima antara 1 sampai dengan ');  read (n);
     writeln('------------------------------------');
     batas:=sqrt(n);
     jumlah:=0;
     writeln;
     for i:=2 to n do
     begin
          if prima[i]<>'*' then
          begin
               write(i:5);
               jumlah:=jumlah+1;
               if i<batas then
          begin
               j:=i;
               while j<n do
               begin
                    j:=j+i;
                    prima[j] := '*';
               end;
          end;
     end;
     end;
writeln;
writeln;
writeln;
writeln('ada sejumlah  ',jumlah, ' bilangan prima');
end.



  • Program Bilangan Ganjil Genap

Program mengetahui_bilangan_ganjil_atau_genap;
uses wincrt;
var     b:integer;
begin
     write ('bilangan = '); readln (b);
     if (b mod 2)=1 then
     write ('ganjil')
     else
     write (' genap');
end.

  • Program Luas dan Keliling Lingkaran

Program Luas_Lingkaran_dan_Keliling_Lingkaran;
uses wincrt;
const
phi=3.142857;
var
r, Luas, Keliling:real;
begin
write ('masukkan jari-jari lingkaran: ');readln(r);
Luas:=(phi*r*r);
Keliling:=(phi*2*r); 
writeln ('luas:', Luas:10:3);
writeln ('keliling:', Keliling:10:3);
end.


  • Program Volume dan Luas Permukaan Kubus
Program Volume_Kubus_dan_Luas_Permukaan_Kubus;
uses wincrt;
var
alas, volume, luas_permukaan:real;
begin
write('masukkan luas alas =');readln(alas);
volume:=alas*alas*alas;
luas_permukaan:=6*(alas*alas);
writeln('volume=',volume:5:2); 
writeln('luas_permukaan=',luas_permukaan:5:2);
end.


  • Program Luas Permukaan Tabung dan Kerucut
Program Luas_Permukaan_Tabung_dan_Kerucut;
uses wincrt;
const
phi=3.142857;
var
r, t, s, luas_permukaan_tabung, luas_permukaan_kerucut:real;
begin
write('masukkan jari-jari =');readln(r);
write('masukkan tinggi =');readln(t);
write('masukkan selimut_kerucut =');readln(s);
luas_permukaan_tabung:=((2*phi*r*r)+(2*phi*r*t));
luas_permukaan_kerucut:=((phi*r*r)+(phi*r*s));
writeln('luas_permukaan_tabung=',luas_permukaan_tabung:5:2);
writeln('luas_permukaan_kerucut=',luas_permukaan_kerucut:5:2);
end. 

  • Program Konversi Biner ke Desimal
Program konversi_biner;
uses wincrt;
var    
     desimal,b,sisa,biner:integer;
begin
     write (' angka biner '); readln (biner);
    b:=0;
      repeat  
     sisa:= biner mod 10;
     biner:= biner div 10;
     if (b=0) then
     b:=1
     else
     b:=b*2;
    desimal:= desimal+sisa*b;
     until biner = 0;
     write ('desimal=', desimal );
end.
  • Program Konversi Desimal ke Biner
Program konversi_biner;
uses wincrt;
var    
     desimal,d,sisa,biner:integer;
begin
     write (' angka desimal '); readln (desimal);
     d:=0;
      repeat
     sisa:= desimal mod 2;
     desimal:= desimal div 2;
     if (d=0) then
     d:=1
     else
     d:=d*10;
     biner := biner+sisa*d;
     until desimal = 0;
     write ('biner=', biner );
end.
  • Program Konversi Suhu
Program suhu;
uses wincrt;
var
celcius,kelvin:integer;
fahrenheit:real;
begin
write('Masukkan suhu dalam celcius = ');readln(celcius);
fahrenheit:=(9/5*celcius)+32;
kelvin:=celcius+273;
writeln('Suhu dalam fahrenheit = ',fahrenheit:5:2);
writeln('Suhu dalam kelvin = ',kelvin);
end.
  • Program Mengurutkan Angka
Program urut_angka;
Uses wincrt;
Const
     NMaks = 1000;
Type
    Larik = Array [1..NMaks] of Integer;
Var
   n   : Integer;
   bil : Larik;
   Procedure Urut(var L:Larik; N:Integer);
   Var
      I : Integer;
      K : Integer;
      Temp : Integer;
   Begin
        For I:=1 to N-1 do
        Begin
            For K:=N downto I+1 do
            Begin
                If L[K] < L[K-1] then
                Begin
                     Temp:=L[K];
                     L[K]:=L[K-1];
                     L[K-1]:=Temp;
                End;
            End;
        End;
   End;


   Procedure ProsesUrut(L:Larik; N:Integer);
   Var
      k:integer;
   Begin
        For k:=1 to N do
        Begin
             Write('Data ke-',k,' : ');Readln(L[k]);
        end;
        Urut(L,N);
        clrscr;
        Writeln('Data Tersebut Setelah Diurutkan dari yang Terkecil ke yang Terbesar Menjadi : ');
        For k:=1 to N do
        Begin
             Write(L[k],' ');
        End;
   End;


Begin
     Clrscr;
     writeln('*************************');
     Writeln('Program Mengurutkan Angka');
     writeln('*************************');
     writeln;
     Write('Masukkan Jumlah Data yang Ingin Diurutkan : ');Readln(n);
     clrscr;
     ProsesUrut(bil,n);
     writeln;
end.

  • Program Bentuk Matrik
program matriks;
uses wincrt;
var
x:array[1..100,1..100] of integer;
p,l,i,j:integer;
begin
write('banyaknya kolom = '); read(p);
write('banyaknya baris = '); read(l);
 writeln('tulis kebawah sebanyak baris kali kolom');
for i:=1 to l do
for j:=1 to p do
readln(x[i,j]);
writeln('bentuk matriknya : ');
for i:=1 to l do
begin
for j:=1 to p do
write(x[i,j],' ');
writeln;
end;
end.


  • Program Penjumlahan dan Pengurangan Matrik
program matrix;
uses wincrt;
type
    larik=array[1..25,1..25] of real;
var
   i,j,k:byte;
   bar,col:byte;
   a,b,c,d,e:larik;
begin
     write ('baris matrik ?  ');readln(bar);
     write ('kolom matrik ? ');readln(col);
   
     writeln;

     writeln ('matrik pertama');
     for i:=1 to bar do
     begin
          for j:=1 to col do
          begin
               write ('nilai[',i,',',j,']');readln(a[i,j]);
          end;
          writeln;
     end;
     writeln;

     writeln ('matrik kedua');
     writeln;
    
     for i:=1 to bar do
     begin
          for j:=1 to col do
          begin
               write ('nilai[',i,',',j,']');readln(b[i,j]);
          end;
          writeln;
     end;

      writeln;

    
      writeln;
     for i:=1 to bar do
     begin
          for j:=1 to bar do
          begin
               for k:=1 to col do
                   d[i,j]:=a[i,j]+b[i,j]
               end;
          end;
     writeln;
     for i:=1 to bar do
     begin
          for j:=1 to bar do
          begin
               for k:=1 to col do
                   e[i,j]:=a[i,j]-b[i,j]
               end;
          end;
     clrscr;
      writeln ('matrik pertama:');
      for i:=1 to bar do
     begin
          for j:=1 to col do
          begin
               write (a[i,j]:0:0,' ');
          end;
     writeln;
     end;
     writeln ('matrik kedua:');
      for i:=1 to bar do
     begin
          for j:=1 to col do
          begin
               write (b[i,j]:0:0,' ');
          end;
     writeln;
     end;
     writeln ('hasil penjumlahan matrik:');
     writeln;
     for i:=1 to bar do
     begin
          for j:=1 to col do
          write(d[i,j]:9:2);
          writeln;
     end;
     writeln ('hasil pengurangan matrik:');
     writeln;
     for i:=1 to bar do
     begin
          for j:=1 to col do
          write(e[i,j]:9:2);
          writeln;
     end;
end.


  • Program Perkalian Matrik
program matrik_penjumlahan;
uses wincrt;
var a,b,c: array[1..10,1..10] of integer;
i,j,k1,k2,b1,b2,sum,r:integer;
begin
write('Masukkan baris Matrik A = ');readln(b1);
write('Masukkan kolom Matrik A = ');readln(k1);
write('Masukkan baris Matrik B = ');readln(b2);
write('Masukkan kolom Matrik B = ');readln(k2);
for i:=1 to b1 do
for j:=1 to k1 do
readln(a[i,j]);
writeln;
for i:=1 to b2 do
for j:=1 to k2 do
readln(b[i,j]);
writeln;
writeln('Matrik A');
writeln('==================');
for i:=1 to b1 do
begin
for j:=1 to k1 do
write(a[i,j],' ');
writeln;
end;
writeln;
writeln('Matrik B');
writeln('===================');
for i:=1 to b2 do
begin
for j:=1 to k2 do
write(b[i,j],' ');
writeln;

end;
writeln;
writeln('Matrik A*B');
writeln('================');
for i:=1 to b1 do
begin
for j:=1 to k2 do
begin
sum:=0;
for r:=1 to k1 do
sum:=sum+a[i,r]*b[r,j];
c[i,j]:=sum;
write(c[i,j]:2,' ');
end;
writeln;
end;
end.


  • Program Statistika (Median)
program median;
uses Wincrt;
var
x: array [1..100] of integer;
n,i,pos:integer;
md:real;
lagi:char;
Begin
lagi:='y';
while lagi='y' do
begin
writeln('=============');
Writeln('Program median');
Writeln('=============');
Writeln;
writeln('*dalam program mini ini, data yang harus dimasukkan nanti harus sudah urut*');
writeln;
Write('Masukkan Jumlah Data (n): ');
readln(n);
clrscr;
Writeln;
For i:= 1 to n do
Readln(x[i]);
Writeln;
For i:= 1 to n do
if (n mod 2 = 1) then
begin
pos:=(n div 2)+1;
md:=x[pos];
end
else
begin
pos:=(n div 2);
md:=(x[pos]+x[pos+1])/2;
end;
writeln;
Writeln('Median dari data berjumlah ', n,' tadi adalah : ',md:4:2);
writeln;
writeln('*terimakasih sudah menggunakan program ini*');
writeln('hitung lagi?');
readln(lagi);
end;
end.



  • Program Statistika (Standard Deviasi dan Varian)

program mean_var_stdev;
uses wincrt;
var
i,n:integer;a,b,c,d:real;x:array[1..100] of integer;
begin
write('masukkan jumlah data: ');readln(n);
a:=0;
for i:=1 to n do
begin
write('x[',i,']= ');readln(x[i]);
a:=a+x[i];
end;
writeln;
writeln('rata-rata: ',a/n:0:2);
for i:=1 to n do          
begin
b:=x[i]-(a/n);
c:=sqr(b);
d:=d+c;
end;
writeln('varians: ',d/(n-1):0:2);
writeln('stddev: ',sqrt(d/(n-1)):0:2);
end.

  • Program Statistika (Nilai Maksimum Minimum)
program min_max;
uses wincrt;
var 
a              : array[1..100] of real;
i,n            : integer;
max,min : real;
begin
writeln ('masukkan banyaknya data:'); readln(n);
max:=-9999; 
min:=9999;
clrscr;
    for i:=1 to n do begin
    writeln ('data ke: ',i); readln (a[i]);
        if max<(a[i]) then max := (a[i]);
        if min>(a[i]) then min   := (a[i]);
    end;
writeln('nilai maksimum       : ', max:6:2);
writeln('nilai minimum          : ', min:6:2);
end.

  • Program Statistika (Peluang Binomial)
program binomial;
uses wincrt;
var
i,j,k,n,x:longint;
a,b,c,d,e,p:real;
begin
writeln('nilai n = ');readln(n);
writeln('nilai x dari n = ');readln(x);
writeln('peluang sukses p = ');readln(p);
a:=1;
b:=1;
c:=1;
d:=1;
e:=1;
for i:=1 to n do
a:=a*i;
for j:=1 to x do
begin
b:=b*j;
c:=c*p;
end;
for k:=1 to (n-x) do
begin
d:=d*k;
e:=e*(1-p);
end;
writeln(a/(b*d)*c*e:0:4);
end.
 

Copyright © 2010 • (I'm) Lucy , Live , Love and Learn • Design by Dzignine